Kerak boiler disebabkan oleh kotoran yang diendapkan dari air langsung pada permukaan perpindahan panas atau oleh zat tersuspensi dalam air yang mengendap pada logam dan menjadi keras. Penguapan dalam boiler menyebabkan kotoran terkonsentrasi menjadi deposit kerak. Deposit ini mengganggu transfer panas dan dapat menyebabkan pemasan lokal(hot spot) yang berlebihan,
Mekanisme terjadinya kerak yaitu karena zat pengotor konsentrasinya melebihi batas kelarutan zat mineral tersebut oleh peningkatan suhu dan selanjutnya membentuk padatan/endapan pada permukaan bejana yang bersentuhan dengan air. Endapan berbentuk kristal mengendap pada dinding boiler mengganggu perpindahan panas(konduksi thermal).Kemampuan zat dalam memindahkan panas disebut nilai konduktivitas dari zat tersebut.
Semakin kecil nilai konduktivitas termalnya dari padatan kerak yang terbentuk dalam boiler, semakin semakin berbahaya bagi effesiensi dan lifetime unit bolier.
Kontaminan air umpan umum yang dapat membentuk endapan boiler antara lain; kalsium , magnesium , besi , aluminium , dan silika . Endapan ini berbentuk senyawa garam yang memiliki kelarutan terbatas tetapi masih sedikit bisa larut dalam kondisi air ketel.
Nilai konduktivitas termal dari senyawa garam-garam mineral adalah sbb:
Nilai konduktivitas termal dari senyawa garam-garam mineral adalah sbb:
Baja 15 kcal / m 2. H per derajat C
CaSO 4 1-2 kcal / m 2. H per derajat C
CaCO 3 0.5-1 kcal / m 2. H per derajat C
SiO 2 0.2-0.5 kcal / m 2. H per derajat C
CaSO 4 1-2 kcal / m 2. H per derajat C
CaCO 3 0.5-1 kcal / m 2. H per derajat C
SiO 2 0.2-0.5 kcal / m 2. H per derajat C
Proses terbentuknya kerak terutama disebabkan oleh adanya garam kalsium dan magnesium (karbonat atau sulfat), yang di lingkungan panas lebih susah larut dibanding kondisi dingin.
Disamping mineral garam ,kerak bisa disebabkan pula oleh adanya konsentrasi silika yang terlalu tinggi berkaitan dengan alkalinitas air dalam boiler.(alkalinitasnya tinggi)
Mari kita kenali lebih jauh padatan kerak apa saja yang ada dalam boiler,sbb:
KERAK KARBONAT
Sifat fisik :
- Bentuk granular dan kadang-kadang sangat berpori.
- Kristal-kristal kalsium karbonat besar, tetapi biasanya bersama-sama dengan partikel-partikel halus dari bahan-bahan kerak lain,ini terlihat padat dan seragam.
- Mudah mengidentifikasinya yaitu akan terbentuk gelembung karbon dioksida saat dilarutkan dalam asam.
Sifat fisik :
- Bentuk granular dan kadang-kadang sangat berpori.
- Kristal-kristal kalsium karbonat besar, tetapi biasanya bersama-sama dengan partikel-partikel halus dari bahan-bahan kerak lain,ini terlihat padat dan seragam.
- Mudah mengidentifikasinya yaitu akan terbentuk gelembung karbon dioksida saat dilarutkan dalam asam.
KERAK SULFAT
Sifat Fisik :
- Jauh lebih keras dan lebih padat dari pada kerak karbonat karena kristalnya lebih kecil dan menyemen bersama-sama lebih erat dan kuat.
- tidak mudah hancur, dan tidak berbuih saat dilarutkan ke dalam asam.
Sifat Fisik :
- Jauh lebih keras dan lebih padat dari pada kerak karbonat karena kristalnya lebih kecil dan menyemen bersama-sama lebih erat dan kuat.
- tidak mudah hancur, dan tidak berbuih saat dilarutkan ke dalam asam.
KERAK SILIKA
Sifat fisik :
- Sangat sulit pecah, menyerupai porselen.
Sifat fisik :
- Sangat sulit pecah, menyerupai porselen.
- Kristal silika sangat kecil, membentuk skala yang sangat padat dan tahan air.
- Tidak larut dalam asam klorida
- Tidak larut dalam asam klorida
- Biasanya berwarna sangat terang.
ENDAPAN BESI OKSIDA
Sifat fisik :
- Sebagai hasil proses korosi berwarna sangat gelap.
- Deposit besi oksida dalam boiler bersifat magnetis.
- Larut dalam asam panas yang menghasilkan larutan berwarna coklat gelap.
Sifat fisik :
- Sebagai hasil proses korosi berwarna sangat gelap.
- Deposit besi oksida dalam boiler bersifat magnetis.
- Larut dalam asam panas yang menghasilkan larutan berwarna coklat gelap.
Keberadaan kerak ini menyebabkan penurunan efisiensi boiler secara progresif dengan retardasi panas, yang bertindak sebagai insulator. Akhirnya, penumpukan kerak akan menyebabkan tabung terlalu panas dan pecah.
Deposit kerak boiler juga dapat menyebabkan sumbatan atau penyumbatan,dapat menimbulkan serangan korosif di bawah deposit yang terjadi.
Deposit kerak boiler juga dapat menyebabkan sumbatan atau penyumbatan,dapat menimbulkan serangan korosif di bawah deposit yang terjadi.
Secara umum, deposit boiler dapat memotong efisiensi operasi, menghasilkan kerusakan boiler, menyebabkan pemadaman boiler yang tidak terjadwal, dan meningkatkan biaya pembersihan.
Langkah pencegahan pertama adalah menyediakan air demineralisasi berkualitas baik sebagai air umpan make-up. Semakin murni air umpan, semakin lemah mekanisme penggerak untuk membentuk kerak. Mineral pembentuk kerak yang masuk ke boiler dapat dianggap tidak berbahaya dengan menjalankan INTERNAL CHEMICAL TREATMENT
Teknik yang telah lama dilakukan adalah menghilangka kation, magnesium, dan kalsium pembentuk skala dan menggantinya dengan ion natrium.
Teknik yang telah lama dilakukan adalah menghilangka kation, magnesium, dan kalsium pembentuk skala dan menggantinya dengan ion natrium.
(dari berbagai sumber)
Untuk kebutuhan chemical- treatment mencegah kerak boiler,cooling tower,heat exchager,silahkan hubungi kami :
PT.BRAHMASTA CIPTA SEMPURNA
tlp ; 021-22949126
aryo whatsapp
atau kunjungi web resmi kami
website ; https://www.brahmsta.co.id