Jumat, 27 Desember 2019

ANTISCALANT RO MEMBRANE TERBAIK JAKARTA

ANTISCALANT RO >>>R3-CRO302


 Apa itu ANTISCALANT RO ?

antiscalants RO adalah bahan kimia khusus yang ditambahkan di awal dari sistem reverse osmosis. Bahan kimia reverse osmosis ini dirancang untuk mencegah atau memperlambat pembentukan skalant mineral pada permukaan membran. Untuk alasan ini, antiscalant yang tepat sangat penting untuk ditambahkan agar operasi dari sistem reverse osmosis bisa konsisten tanpa kendala akibat timbulnya diposit scalant.
Skalant mineral terbentuk ketika mineral terlarut dalam air dibiarkan terkonsentrasi hingga melebihi batas kelarutanya, di mana mineral akan mulai keluar dari larutan. Mirip dengan bintik-bintik air pada jendela, air yang disemprotkan pada jendela,awalnya tampak bening tetapi mineral terlarut dalam tiap tetesanya, akan tetap tertinggal saat air menguap, dan terlihat sebagai endapan berwarna putih

Mengapa ANTISCAlANT membran RO dibutuhkan ?

Dalam sistem membran reverse osmosis, air dipaksa mengalir melalui membran,tetapi mineral terlarut tidak dapat melewati sehingga mereka tetap tertinggal menjaadi endapan. Bayangkan jika endapan ini tidak dicegah dan tetap timbul semakin lama maka akan mengeras dan menyumbat membran, jadi penting untuk menghambat pembentukan skalant agar sistem kimia RO beroperasi terus menerus.

Menggunakan antiscalant yang salah dapat memungkinkan timbulnya scalant dan unit RO kehilangan kinerja. Namun, dengan memakaian antiscalant RO dengan dosis yang benar, masalah penskalaan dapat dihilangkan sepenuhnya.


R3 CRO-204

Adalah Antiscalant RO tingkat dosis yang sangat rendah yang diumpankan ke sistem. Antiscalant RO R3 CRO-204,juga aman untuk ditangani dan memenuhi semua persyaratan lingkungan untuk bahan kimia Reverse Osmosis(RO) yang diumpankan ke sistem pengolahan air


Untuk Program Pemilihan Chemical Antiscalant Membran RO ANDA,Silahkan Hub Kami :
PT. BRAHMASATA CIPTA SEMPURNA


aryo    : whatsapp

PARAMETER KONTROL AIR UMPAN BOILER

Parameter untuk mengontrol air umpan boiler yang utama adalah PH dan Konduktivitas,yang diukur secara berbeda yaitu pada air umpan,air boiler dan air balik kondensasi.








Kontrol PH

PH memainkan peran penting dalam kontrol air boiler. PH yang agak basa harus
dipertahankan untuk mencegah korosi. Alkalinitas membantu mempertahankan
lapisan pasif, yang melindungi boiler dari korosi.Level PH tipikal yang dijaga di berbagai bagian boiler termasuk dalam tabel di bawah ini.


Tabel Level tipikal PH dalam Boiler

Kontrol Konduktivitas

Konduktivitas juga merupakan parameter utama untuk kontrol boiler, karena secara langsung berkaitan dengan penghematan energi. Kurangnya kontrol konduktivitas menyebabkan masalah operasional seperti terbentuknya scalant di dalam boiler, yang mengharuskan peningkatan konsumsi bahan bakar.

Kontrol konduktivitas adalah penting untuk meminimalkan tingkat mineral dalam boiler dengan mengganti air proses dengan air tawar. Pembuangan air ini disebut sebagai blowdown.
Meskipun blowdown adalah proses yang penting, tetapi blowdown yang berlebihan harus dicegah untuk menghindari pemborosan air dan energi.
Pemantauan konduktivitas juga membantu meningkatkan pemulihan air kondensat.

  Air kondensat biasanya merupakan air murni dalam sistem ketel, tetapi tanpa kontrol yang tepat, memungkinkan air terkontaminasi. Mempertahankan kemurnian air kondensasi yang tinggi adalah kunci untuk mengoptimalkan biaya operasi boiler, karena hanya kondensat murni yang dapat digunakan kembali.
Satu lagi area di mana konduktivitas harus dipertimbangkan adalah air umpan ketel, yang dapat mempengaruhi siklus konsentrasi ketel.
   Sensor dan instrumen konduktivitas toroidal harus digunakan dalam kontrol air boiler karena sensor ini sangat sensitif terhadap pengotoran.

Batas Komposisi Air Boiler


Batas komposisi air boiler yang ditetapkan oleh American Boiler Manufacturers Association(ABMA) bahwa batas komposisi air boiler dengan tekanan operasi (Tabel 1).
Seiring meningkatnya tekanan operasi, persyaratan untuk komposisi air boiler menjadi lebih ketat.
Boiler tabung air mengalami tingkat fluktuasi panas setinggi 250.000 Btu / jam / kaki 2 . Tingkat fluktuasi panas ini jauh lebih besar daripada yang batasan rekomendasi dari ABMA Dikombinasikan dengan pembatasan dimensi pada unit modern, ini telah meningkatkan kebutuhan akan pedoman baru untuk menggantikan batas ABMA yang ketinggalan zaman.


Pedoman Air Boiler untuk Boiler Tabung Air
Tabel 2 dari Komite Penelitian ASME tentang Air dalam Sistem Tenaga Panas mencerminkan
kebutuhan air umpan untuk menjadi sangat murni. Pedoman baru ini akan terus disempurnakan

Kesimpulan

Kontrol PH dan konduktivitas dalam air umpan boiler sangat penting,Hal ini berguna untuk :
Mengurangi potensi terjadinya "carry over"
Mencegah terjadinya blowdown berlebih yang memboroskan air,bahan kimia dan energi
Mencegah pemakaian chemical water treatment yang berlebihan
Mengurangi beban kerja operator untuk pengujian dan penyesuaian sistem


(dari berbagai sumber)

Minggu, 03 November 2019

SCALE REMOVER /DESCALANT/PEMBERSIH BOILER TERBAIK -R3 CL-501

R3 CL-501
SCALE REMOVER


Scalant atau kerak yang terjadi pada boiler berasal dari mineral-mineral garam seperti Magnesium dan Kalsium serta pospat sebagai faktor kesadahan (hardness). Kelarutan mineral garam ini menurun pada kenaikan suhu. Saat air ketel dipanaskan terus menerus, batas kelarutan mineral ini terlampui dan kristalisasi terjadi dipermukaan boiler dan dalam pemanasan lebih lanjut terbentuklah kerak.

Scale remover  digunakan waktu proses pembersihan boiler(overhoul). Biasanya melibatkan larutan asam kuat yang sudah diencerkan untuk merontokan kerak, misalnya,hidrocloric acid,sitric acid,sulfuric acid,sulfamic acid atau dengan senyawa Etylene -diamine-tetraacetic-acid(EDTA),baca di langkah-langkah pembersihan boiler  baca di sini

Meski sudah diencerkan,pemakaian senyawa aenyawa asam tersebut harus  terkontrol dengan baik,karena sifatnya yang korosif terhadap logam




Pemilihan metode pembersihan boiler,sebaiknya mempertimbangkan hal-hal berikut ini,yaitu :
  • Desain dari boiler, jumlah aliran, suhu operasi, dan tekanan generator uap
  • Karakteristik steam dan jumlah yang dihasilkan
  • Kompatibilitas  cairan kimia scale remover yang dipakai dengan sistem metalurgi bahan kontruksi boiler
  • Metode penanganan dan pembuangan sisa pembersihan .
  • Ketersediaan air demineral atau kondensat
  • Keamanan
  • Biaya.   
baca juga:langkah-langkah pembersihan boiler dan bahan kimia yang dibutuhkan


Untuk kebutuhan Perontok kerak - scale romover pada boiler
Wahana Tirta chemindo

Kamis, 31 Oktober 2019

R3 CC - 202 ANTI LUMUT COOLING TOWER TERBAIK

R3 CC-202
ANTI LUMUT
R3 CC-202
PT.BRAHMASTA CIPTA SEMPURNA
lihat disini

R3 CC-202 Adalah Formula pencegah pertumbuhan Lumut yang berbasis kimia organik
  • Aman dan ramah terhadap lingkungan.
  • Sangat efektif dalam mencegah pertumbuhan lumut
  • Mencegah terjadinya biological fouling oleh organisme 
  • Mencegah terbentuknya biofilm
  • Tidak menimbulkan deposit endapan
  • Membunuh bakteri Patogen yang berbahaya bagi kesehatan
Pencegahan Lumut tidak cukup dengan pnersihan berkala,sedikit saja lumut tertinggal dalam proses pembersihan akan cepat sekali berkembang biak
Pemakaian chemical addictive dibutuhkan dalam pencegahannya.
Untuk kebutuhan chemical anti lumut cooling tower,silahkan hubungi :
PT. BRAHMASTA CIPTA SEMPURNA
Tlp : 021-22949126
aryo : whatsapp
atau Kunjungi situs resmi kami :
https://www.brahmasta.co.id

Rabu, 30 Oktober 2019

JUAL ANTI LUMUT COOLING TOWER TERBAIK JAKARTA



Perawatan Cooling Tower sangat dibutuhkan agar kinerjanya tetap effesien dan awet. Membersihkan dan menambahkan desifektan secara teratur sangat dibutuhkan untuk mencegah pertumbuhan Lumut dan biofouling.
Pertumbuhan Lumut/alga menimbulkan masalah bagi cooling tower,karena menyebabkan pertumbuhan Legionella . Legionella adalah bakteri yang menyebabkan penyakit Legionnaire, penyakit yang berbahaya dan berpotensi fatal. Pertumbuhan Lumut juga dapat merusak efisiensi sistem pendingin,dapat menyumbat dan mengganggu aliran air, dan menaikkan biaya.

Mengapa ganggang tumbuh di cooling tower?
Lingkungan dalam sistem cooling tower adalah habitat yang baik untuk pertumbuhan segala mikroorganime,Lumut,ganggang dan lainya.Kelembaban, sinar matahari, dan nutrisi untuk Lumut berkembang bisa didapatkan,karena cooling tower terbuka ke udara luar yang memungkinkan mikroba luar (nutrisi untuk ganggang) dan sinar matahari masuk ke dalam air. Akibatnya, Lumut/ganggang dapat dengan cepat tumbuh di luar kendali jika dibiarkan.

Bagaimana cara mengontrol pertumuhan Lumut ?

Lumut/Alga pada cooling tower bisa dicegah pertumbuhanya dengan hal-hal sbb:
  1. Membersihkan menara pendingin Anda secara teratur, sesuai dengan petunjuk pabrikan Anda.
  2. Pengelolaan air yang baik dan efektif, yang menjadwalkan kapan unit mungkin membutuhkan pembersihan ekstra. termasuk memeriksa secara teratur untuk mencari tanda-tanda alga, biofilm, atau sedimen.
  3. Menggunakan bahan kimia untuk mencegah pertumbuhan ganggang atau mematikan Lumut yang ada. Beberapa bahan kimia perlu diinjeksikan sebagai tindakan untuk tujuan ini. Banyak jenis bahan kimia yang tersedia untuk dipilih bergantung pada bebrapa hal sepert pH air, kompatibilitasnya satu sama lain, dan spesifikasi dari cooling tower.
Tetapi bagaimanapun juga,tidak ada solusi tunggal dan instan dalam menanggulangi masalah ini,treatmentnya memerlukan pendekatan multi-sisi yang fokus dan proaktif. Tidak cukup dilakukan pembersihan yang bersifat sporadis saja, saat Lumut ada, karena sejumlah kecil lumut tersisa dan yang tertinggal sesudah dilakukan pembersihanpun dapat dengan cepat tumbuh di luar kendali.
Idealnya, kita membutuhkan tim untuk memanajemen air,yangmembuat rencana dan strategi dalam pencegahan lumut. Jika Anda belum memiliki tim pengelola air, mulailah membentuk tim managemen air sekarang,Anda juga perlu merinci strategi pencegahan ganggang dalam rencana pengelolaan air secara keseluruhan.



Bagaimana cara menghemat uang untuk bahan kimia, tetapi tetap bisa mengontrol ganggang?
Perawatan kimiawi diperlukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan untuk menghindari biaya perbaikan yang mahal. Tapi bukan berarti kita membutuhkan perawatan paling mahal dari luar. Lebih banyak uang tidak selalu berarti kontrol terhadap pencegahan lumut yang lebih baik yang kita dapatkan.
Kita juga tidak perlu memilih opsi yang paling murah, terutama jika itu tidak cocok untuk cooling tower dan jenis air kita.
Cara terbaik untuk menurunkan biaya perawatan bahan kimia adalah dengan mengetahui jenis bahan kimia yang kita butuhkan, kapan menggunakannya, dan berapa banyak untuk digunakan.


Memilih bahan kimia yang tepat untuk cooling tower

Bagaimana kita tahu apa "formula ajaib" kimiawi untuk anti lumut? Dimulai dengan analisis laboratorium air Analisis ini harus dilakukan oleh ahli pengolahan air dan harus mencakup informasi tentang kinerja sistem air kita, area yang perlu kita tangani, jenis ganggang yang perlu di cegah, dan data lain yang khusus untuk fasilitas kita
Setelah kita melakukan analisis ini, ahli pengolahan air kita harus menjabarkan kebutuhan bahan kimia yang idealnya membuat formula khusus yang akan menyelesaikan masalah dan menjaga sistem air kita berjalan persis seperti yang dirancang. Kemudian, kita akan dapat menerapkan jumlah dan jenis bahan kimia yang tepat yang akan menjaga unit tetap aman dan efisien tanpa biaya yang tidak perlu.


Hubungi Kami
PT. BRAHMASTA CIPTA SEMPURNA
021-229491

aryo   : whatsapp


untuk kebutuhan CHEMICAL ANTI LUMUT cooling tower ANDA

Minggu, 20 Oktober 2019

CHEMICAL COOLING TOWER TERBAIK JAKARTA/PT.BRAMASTA CIPTA SEMPURNA

R3 - CC series
Untuk Pemeliharaan Cooling Tower

PT. BRAHMASTA CIPTA SEMPURNA


Pemberian dosing awal
PT. BRAHMASTA CIPTA SEMPURNA
Banyak perusahaan industri yang menggunakan fasilitas cooling tower,
Jika air pada cooling tower dibiarkan tidak dirawat , pertumbuhan organik, pengotoran, kerak, dan korosi dapat mengurangi produktivitas pabrik, menyebabkan pabrik berhenti, dan membutuhkan penggantian peralatan yang mahal ditengah jalan.

Sistem pengolahan air cooling tower adalah teknologi yang digunakan untuk menghilangkan kotoran yang merusak, dari air umpan cooling  tower , air sirkulasi, dan blowdown.
Sistem ini tergantung pada beberapa hal, seperti
  • Jenis cooling tower  (sirkulasi terbuka, , atau sistem tertutup)
  • kualitas air umpan
  • persyaratan kualitas yang direkomendasikan pabrik untuk mcooling tower dan peralatan
  • kandungan bahan kimia dari air sirkulasi
  • persyaratan peraturan untuk pembuangan
  • apakah blowdown akan diolah digunakan kembali di cooling tower
  • jenis heat exchanger
  • Jumlah waktu pengoperasian unit cooling tower
Sistem pengolahan air untuk cooling tower dasar, biasanya mencakup beberapa hal:
  • klarifikasi
  • filtrasi dan / atau ultrafiltrasi (Penyaringan)
  • pertukaran ion / pelunakan(Water softener system)
  • Pemakaian bahan kimia cooling tower
  • pemantauan otomatiskomponen standar diatas biasanya sudah memadai. Namun, jika unit dan proses membutuhkan lebih banyak penyesuaian, mungkin ada beberapa fitur atau teknologi yang perlu ditambahkan

Fungsi Sistem pengolahan air untuk cooling tower berfungsi untuk mengontrol :
  • Alkalinitas: akan menentukan potensi kerak kalsium karbonat
  • Klorida: dapat merusak logam; keberadaan klorida disesuailan berdasarkan bahan dan peralatan dari unit cooling tower
  • Hardness: berkontribusi pada terjadinya kerak di cooling tower dan heat exchanger
  • Besi : bila bereaksi dengan fosfat,dapat merusak peralatan
  • Bahan organik : meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme, yang dapat menyebabkan masalah fouling, korosi
  • Silika: dikenal karena menyebabkan endapan keras.
  • Sulfat: seperti klorida, bisa sangat korosif terhadap logam
  • Total dissolved solids (TDS) : berkontribusi pada terjadinya kerak, pembusaan, dan / atau korosi
  • Total suspended solids (TSS) : kontaminan yang tidak larut yang dapat menyebabkan kerak, biofilm, dan / atau korosi
CHEMICAL COOLING TOWER
PRODUKSI PT.BRAHMASTA CIPTA SEMPURNA

  1. SCALE + CORROSION INHIBITOR
R3 CC-201
SCALE CORROSION INHIBITOR
lihat disini





2. BIOCIDE
ANTI LUMUT
R3 CC - 202
lihat disini

HUBUNGI  KAMI :
Untuk kebutuhan Bahan Kimia cooling tower Anda
dan dapatkan Pelayanan Terbaik kami:
021 - 22949126



081333034500

Atau 
Kunjungi Website kami:










Jumat, 18 Oktober 2019

MENGATASI KESADAHAN AIR /JUAL WATER SOFTENER MURAH JAKARTA

KAMI MENJUAL WATER SOFTENER KEBUTUHAN INDUSTRI 
DENGAN BERBAGAI MACAM UKURAN KAPASITAS
BAIK AUTOMATIC,SEMI-AUTOMATIC MAUPUN MANUAL
Untuk keterangan Lebih lanjut,silahkan hubungi :
021-22949126
wa.me/6282255792966

Kesadahan(hardness) air disebabkan oleh garam tertentu. Yang utama adalah  ion Kalsium (Ca2 +), Magnesium (Mg2 +) dan Bikarbonat (HCO3-). Ion-ion ini jika ada didalam air menyebabkan kerak pada  pipa dan peralatan lainya.
baca di :Pengertian kesadahan air (hardness)

Unit water softener sebagai solusinya.
Water softener banyak digunakan dalam industri , misalnya untuk persiapan air minum ,pabrik minuman, juga air umpan cooling system dan boiler, Kesadahan air (hardness)  sangat penting untuk diurunkan kadarnya.
Water softener adalah sistem yang spesifik dirancang dan berfungsi sebagai penukar ion untuk menghilangkan ion dengan muatan positif berganda. Ketika resin dalam softenert diisi dengan ion Ca 2+ , Anda perlu regenerasi dengan larutan garam.






Automatic Water Softener


Double Tank Water softener


water softener with Reverse Osmosis System




double Tank Automatic Water Softener

Kamis, 17 Oktober 2019

Pengertian Kesadahan Air (hardness)


Air sadah adalah air yang memiliki kandungan mineral tinggi. Air sadah terbentuk ketika air meresap melalui endapan batu kapur , kapur atau gipsum yang sebagian besar terdiri dari kalsium dan magnesium karbonat , bikarbonat , dan sulfat .

Air dengan kandungan mineral tinggi menimbulkan masalah kritis dalam  industri, di mana kesadahan air dipantau dengan teliti untuk menghindari kerusakan pada boiler , cooling tower/menara pendingin , dan peralatan lain yang menggunakan media air untuk prosenya. Dalam rumah tangga, indikasi air sadah  dapat diketahui yaitu kurangnya pembentukan busa ketika sabun diaduk dalam air, dan oleh pembentukan kerak di ceret dan pemanas air.  Di mana pun kesadahan air menjadi perhatian,proses pelunakan air (water softener)biasanya digunakan untuk mengurangi efek buruk  dari air sadah.

Sumber-sumber kesadahan

Kekerasan air ditentukan oleh konsentrasi kation multivalen dalam air. Kation multivalen adalah kompleks logam bermuatan positif dengan muatan lebih besar dari 1+. Biasanya, kation memiliki muatan 2+. Kation umum yang ditemukan dalam air sadah termasuk Ca 2+ dan Mg 2+ . Ion-ion ini memasuki persediaan air dengan pencucian dari mineral di dalam akuifer . Mineral yang mengandung kalsium umum adalah kalsit dan gipsum . Mineral magnesium yang umum adalah dolomit (yang juga mengandung kalsium). Air hujan dan air suling lunak , karena mengandung beberapa ion .
Reaksi kesetimbangan berikut menjelaskan pelarutan dan pembentukan kalsium karbonat dan kalsium bikarbonat (di sebelah kanan):
CaCO 3 (s) + CO 2 (aq) + H 2 O (l) ⇌ Ca 2+ (aq) + 2 HCO - 
 3 (aq)
Reaksi bisa berjalan ke arah mana pun. Hujan yang mengandung karbon dioksida terlarut dapat bereaksi dengan kalsium karbonat dan membawa ion kalsium. Kalsium karbonat dapat disimpan kembali sebagai kalsit karena karbon dioksida hilang ke atmosfer, kadang-kadang membentuk stalaktit dan stalagmit .
Ion kalsium dan magnesium dapat dihilangkan dengan pelunak air. 

kesadahan sementara

Lihat juga: Kekerasan karbonatKekerasan sementara adalah jenis kesadahan air yang disebabkan oleh adanya mineral bikarbonat terlarut ( kalsium bikarbonat dan magnesium bikarbonat ). Ketika larut, jenis mineral ini menghasilkan kation kalsium dan magnesium (Ca 2+ , Mg 2+ ) dan anion karbonat dan bikarbonat ( CO 2−)

3 dan HCO -
3 ). Kehadiran kation logam membuat air keras. Namun, tidak seperti kekerasan permanen yang disebabkan oleh senyawa sulfat dan klorida , kekerasan "sementara" ini dapat dikurangi baik dengan merebus air, atau dengan menambahkan kapur ( kalsium hidroksida ) melalui proses pelunakan kapur . Mendidih meningkatkan pembentukan karbonat dari bikarbonat dan mengendapkan kalsium karbonat dari larutan, meninggalkan air yang lebih lunak saat didinginkan.

kesadahan permanen

Kesadahan permanen (kandungan mineral) umumnya sulit dihilangkan dengan cara direbus .Jika ini terjadi, biasanya disebabkan oleh adanya kalsium sulfat / kalsium klorida dan / atau magnesium sulfat / magnesium klorida dalam air, yang tidak mengendap saat suhu meningkat. Ion yang menyebabkan kekerasan air secara permanen dapat dihilangkan menggunakan water softener, atau tabung penukar ion .
kekerasan permanen = kekerasan kalsium permanen + kekerasan magnesium permanen.

Efek yang ditimbulkan air sadah

Dengan air sadah, larutan sabun membentuk endapan putih ( buih sabun ) alih-alih menghasilkan busa , karena ion  Ca2+ menghancurkan sifat surfaktan sabun dengan membentuk endapan padat (buih sabun). Komponen utama dari buih tersebut adalah kalsium stearat , yang muncul dari natrium stearat , komponen utama sabun :
2 C 17 H 35 COO - (aq) + Ca 2+ (aq) → (C 17 H 35 COO) 2 Ca
Dengan demikian, kekerasan dapat didefinisikan sebagai kapasitas mengkonsumsi sabun dari sampel air, atau kapasitas presipitasi sabun sebagai sifat khas air yang mencegah penyabunan sabun. Deterjen sintetis tidak membentuk sampah semacam itu.
Air yang keras juga membentuk endapan yang menyumbat pipa. Endapan ini, yang disebut " skala ", terdiri terutama dari kalsium karbonat (CaCO 3 ), magnesium hidroksida (Mg (OH) 2 ), dan kalsium sulfat (CaSO 4 ). Kalsium dan magnesium karbonat cenderung diendapkan sebagai padatan putih di permukaan bagian dalam pipa dan penukar panas . Pengendapan ini (pembentukan padatan yang tidak larut) pada prinsipnya disebabkan oleh dekomposisi termal ion bikarbonat tetapi juga terjadi dalam kasus di mana ion karbonat berada pada konsentrasi jenuh. [7] Peningkatan timbangan yang terjadi membatasi aliran air dalam pipa. Dalam boiler, endapan merusak aliran panas ke dalam air, mengurangi efisiensi pemanasan dan memungkinkan komponen boiler logam menjadi terlalu panas. Dalam sistem bertekanan, panas berlebih ini dapat menyebabkan kegagalan boiler. [8] Kerusakan yang disebabkan oleh endapan kalsium karbonat bervariasi pada bentuk kristal, misalnya kalsit atau aragonit . 
Kehadiran ion dalam elektrolit , dalam hal ini, air keras, juga dapat menyebabkan korosi galvanik , di mana satu logam lebih disukai akan mengalami korosi ketika kontak dengan jenis logam lain, ketika keduanya bersentuhan dengan elektrolit. Pelunakan air keras dengan pertukaran ion tidak meningkatkan korosivitasnya sendiri . Demikian pula, di mana pipa ledeng digunakan, air lunak tidak secara substansial meningkatkan plumbo- solvabilitas. 
Di kolam renang, air sadah membuat air menjadi keruh(milky). Kalsium dan magnesium hidroksida keduanya larut dalam . Kelarutan hidroksida dari logam alkali-tanah yang menjadi milik kalsium dan magnesium ( kelompok 2 tabel periodik ) meningkat bergerak ke bawah kolom. Larutan berair dari hidroksida logam ini menyerap karbon dioksida dari udara, membentuk karbonat tidak larut, sehingga menimbulkan kekeruhan. Ini sering disebabkan oleh pH yang terlalu tinggi (pH> 7,6). Oleh karena itu, solusi umum untuk masalah ini adalah, sambil mempertahankan konsentrasi klorin pada tingkat yang tepat, untuk menurunkan pH dengan penambahan asam klorida, nilai optimal berada di kisaran 7,2 hingga 7,6.

Pelunakan

Sering diinginkan untuk melunakkan air yang keras. Kebanyakan deterjen mengandung bahan-bahan yang menetralkan efek air keras pada surfaktan. Karena alasan ini, pelunakan air seringkali tidak diperlukan. Ketika pelunakan dipraktikkan, sering direkomendasikan untuk melunakkan hanya air yang dikirim ke sistem air panas domestik untuk mencegah atau menunda ketidakefisienan dan kerusakan karena pembentukan skala dalam pemanas air. Metode umum untuk pelunakan air melibatkan penggunaan resin penukar ion , yang menggantikan ion seperti Ca 2+ dengan dua kali jumlah monokasi seperti ion natrium atau kalium .
Soda cuci ( natrium karbonat , Na 2 CO 3 ) mudah diperoleh dan telah lama digunakan sebagai pelembut air untuk cucian rumah tangga, bersama dengan sabun atau deterjen biasa.

Pertimbangan kesehatan

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa "tampaknya tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa kekerasan air menyebabkan efek kesehatan yang merugikan pada manusia". Faktanya, Dewan Riset Nasional Amerika Serikat telah menemukan bahwa air keras sebenarnya berfungsi sebagai suplemen makanan untuk kalsium dan magnesium. 
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan terbalik yang lemah antara kesadahan air dan penyakit kardiovaskular pada pria, hingga level 170 mg kalsium karbonat per liter air. Organisasi Kesehatan Dunia telah meninjau bukti dan menyimpulkan data tidak memadai untuk memungkinkan rekomendasi untuk tingkat kekerasan. 
Rekomendasi telah dibuat untuk kadar kalsium maksimum dan minimum (40-80 ppm ) dan magnesium (20-30 ppm) dalam air minum, dan total kekerasan dinyatakan sebagai jumlah konsentrasi kalsium dan magnesium 2-4 mmol / L. 
Studi lain menunjukkan korelasi yang lemah antara kesehatan jantung dan kesadahan air. 
Beberapa studi menghubungkan penggunaan air keras domestik dengan peningkatan eksim pada anak-anak .
Uji Eksim Air yang Dilembutkan (SWET), uji coba terkontrol multicenter secara acak dari pelembut penukar ion untuk mengobati eksim pada anak-anak, dilakukan pada tahun 2008. Namun, tidak ada perbedaan yang bermakna dalam menghilangkan gejala yang ditemukan antara anak-anak dengan akses ke pelembut air rumah dan mereka yang tidak. 

Pengukuran

Kekerasan dapat diukur dengan analisis instrumental . Kekerasan air total adalah jumlah dari konsentrasi molar Ca 2+ dan Mg 2+ , dalam satuan mol / L atau mmol / L. Walaupun kekerasan air biasanya hanya mengukur konsentrasi total kalsium dan magnesium (dua ion logam divalen yang paling umum), zat besi , aluminium , dan mangan juga dapat hadir pada tingkat yang tinggi di beberapa lokasi. Kehadiran zat besi secara khas memberikan warna kecoklatan (seperti karat ) pada kalsifikasi, bukan putih (warna sebagian besar senyawa lain).
Kekerasan air sering tidak dinyatakan sebagai konsentrasi molar, melainkan dalam berbagai unit, seperti derajat kekerasan umum ( dGH ), derajat Jerman (° dH), bagian per juta (ppm, mg / L, atau derajat Amerika), butiran per galon (gpg), derajat bahasa Inggris (° e, e, atau ° Clark ), atau derajat Prancis (° fH, ° f atau ° HF; huruf kecil f digunakan untuk mencegah kebingungan dengan derajat Fahrenheit ). Tabel di bawah ini menunjukkan faktor konversi antara berbagai unit.
Konversi unit kekerasan.
1 mmol / L1 ppm, mg / L1 dGH, ° dH1 gpg1 ° e, ° Clark1 ° fH
mmol / L10,0099910,17830,1710,14240,09991
ppm, mg / L100.1117.8517.1214.2510
dGH, ° dH5.6080,0560310,95910,79860,5603
gpg5.8470,058421,04310,83270,5842
° e, ° Clark7.0220,070161.2521.20110,7016
° fH10,010,11.7851.7121.4251
Berbagai unit alternatif mewakili massa setara kalsium oksida (CaO) atau kalsium karbonat (CaCO 3 ) yang, ketika dilarutkan dalam satuan volume air murni, akan menghasilkan konsentrasi molar total yang sama yaitu Mg 2+ dan Ca 2+ . Faktor konversi yang berbeda muncul dari fakta bahwa massa setara kalsium oksida dan kalsium karbonat berbeda, dan bahwa satuan massa dan volume yang berbeda digunakan. Satuannya adalah sebagai berikut:
  • Bagian per juta (ppm) biasanya didefinisikan sebagai 1 mg / L CaCO 3 (definisi yang digunakan di bawah). Ini setara dengan mg / L tanpa senyawa kimia yang ditentukan, dan untuk derajat Amerika .
  • Butir per Galon (gpg) didefinisikan sebagai 1 butir (64,8 mg) kalsium karbonat per galon AS (3,79 liter), atau 17,118 ppm.
  • a mmol / L setara dengan 100,09 mg / L CaCO 3 atau 40,08 mg / L Ca 2+ .
  • Tingkat Kekerasan Umum ( dGH atau 'gelar Jerman (° dH, deutsche Härte ))' didefinisikan sebagai 10 mg / L CaO atau 17,848 ppm.
  • Derajat Clark (° Clark) atau Derajat Inggris (° e atau e) didefinisikan sebagai satu butir (64,8 mg) CaCO 3 per Imperial gallon (4,55 liter) air, setara dengan 14,254 ppm.
  • Derajat Perancis (° fH atau ° f) didefinisikan sebagai 10 mg / L CaCO 3 , setara dengan 10 ppm.

Klasifikasi keras / lunak


Survei Geologi Amerika Serikat menggunakan klasifikasi berikut ke dalam air keras dan lunak,
Klasifikasikekerasan dalam mg-CaCO3 / Lkekerasan dalam mmol / Lkekerasan dalam dGH / ° dHkekerasan dalam gpgkekerasan dalam ppm
Lembut0–600–0,600–3,370–3,500–60
Cukup sulit61–1200,61–1,203.38–6.743.56-7,0161–120
Keras121–1801.21–1.806.75-10.117.06-10.51121–180
Sangat keras≥ 181≥ 1.81≥ 10.12≥ 10,57≥ 181


Air laut dianggap sangat keras karena berbagai garam terlarut. Kekerasan air laut biasanya berada di area 6,630 ppm (6,63 gram per liter). Sebaliknya, air tawar memiliki kekerasan di kisaran 15 hingga 375 ppm.
Indeks


Beberapa indeks digunakan untuk menggambarkan perilaku kalsium karbonat dalam campuran air, minyak, atau gas.
Langelier saturation index (LSI)

Indeks saturasi Langelier [25] (kadang-kadang indeks stabilitas Langelier) adalah angka yang dihitung yang digunakan untuk memprediksi stabilitas kalsium karbonat air. Ini menunjukkan apakah air akan mengendap, larut, atau berada dalam kesetimbangan dengan kalsium karbonat. Pada tahun 1936, Wilfred Langelier mengembangkan metode untuk memprediksi pH di mana air jenuh dalam kalsium karbonat (disebut pH s ). LSI dinyatakan sebagai perbedaan antara pH sistem aktual dan pH saturasi:

LSI = pH (diukur) - pH s

  • Untuk LSI> 0, air super jenuh dan cenderung mengendapkan lapisan skala CaCO 3 .
  • Untuk LSI = 0, air jenuh (dalam kesetimbangan) dengan CaCO 3 . Lapisan skala CaCO 3 tidak diendapkan atau dilarutkan.
  • Untuk LSI <0, air di bawah jenuh dan cenderung larut CaCO 3 padat.


Jika pH aktual air di bawah pH saturasi yang dihitung, LSI negatif dan air memiliki potensi penskalaan yang sangat terbatas. Jika pH aktual melebihi pH, LSI positif, dan jenuh dengan CaCO 3 , air memiliki kecenderungan untuk membentuk skala. Pada peningkatan nilai indeks positif, potensi penskalaan meningkat.
Dalam praktiknya, air dengan LSI antara −0.5 dan +0.5 tidak akan menampilkan sifat pelarutan mineral atau pembentuk skala yang ditingkatkan. Air dengan LSI di bawah −0,5 cenderung menunjukkan peningkatan kemampuan pelarutan sementara air dengan LSI di atas +0,5 cenderung menunjukkan sifat pembentuk skala yang meningkat secara nyata.
LSI sensitif terhadap suhu. LSI menjadi lebih positif dengan meningkatnya suhu air. Ini memiliki implikasi khusus dalam situasi di mana air sumur digunakan. Suhu air ketika pertama kali keluar dari sumur sering jauh lebih rendah daripada suhu di dalam gedung yang dilayani oleh sumur atau di laboratorium tempat pengukuran LSI dilakukan. Peningkatan suhu ini dapat menyebabkan penskalaan, terutama dalam kasus-kasus seperti pemanas air panas. Sebaliknya, sistem yang mengurangi suhu air akan memiliki skala yang lebih kecil.
Analisis Air:
pH = 7,5
TDS = 320 mg / L
Kalsium = 150 mg / L (atau ppm) sebagai CaCO 3
Alkalinitas = 34 mg / L (atau ppm) sebagai CaCO 3


Rumus LSI:
LSI = pH - pH s
pH s = (9,3 + A + B) - (C + D) di mana:
A = log 10 [TDS] - 1/10 = 0,15
B = −13.12 × log 10 (° C + 273) + 34.55 = 2.09 pada 25 ° C dan 1.09 pada 82 ° C
C = log 10 [Ca 2+ as CaCO 3 ] - 0.4 = 1.78
(Ca 2+ sebagai CaCO 3 juga disebut kekerasan kalsium, dan dihitung sebagai 2,5 [Ca 2+ ])
D = log 10 [alkalinitas sebagai CaCO 3 ] = 1,53

Edit Indeks Stabilitas Ryznar (RSI)
Indeks stabilitas Ryznar (RSI) menggunakan database pengukuran ketebalan skala dalam sistem air kota untuk memprediksi efek kimia air.
Indeks saturasi Ryznar (RSI) dikembangkan dari pengamatan empiris laju korosi dan pembentukan film pada pipa baja. Ini didefinisikan sebagai: 

RSI = 2 pH s - pH (diukur)
  • Untuk 6,5 <RSI <7 air dianggap sekitar pada kesetimbangan jenuh dengan kalsium karbonat
  • Untuk RSI> 8 air berada di bawah jenuh dan, oleh karena itu, akan cenderung untuk melarutkan CaCO3 padat yang ada
  • Untuk RSI <6,5 air cenderung membentuk skala

Edit Puckorius Scaling Index (PSI)
Puckorius Scaling Index (PSI) menggunakan parameter yang sedikit berbeda untuk mengukur hubungan antara keadaan saturasi air dan jumlah limescale yang diendapkan.

Indeks lainnya